Langsung ke konten utama

Objek Kajian Semiotika pada Film Musikal Machine Gun Kelly - Downfall High

Pendahuluan

Machine Gun Kelly (MGK) adalah penyanyi dan aktor asal Amerika. Dia memulai debut sebagai rapper, lalu kemudian berganti genre menjadi pop punk. Karirnya yang sebagai rapper hancur karena berselisih dengan legenda rap, rap god, Eminem. Kemudian dia memulai debutnya sebagai penyanyi pop punk dengan merilis lagu “why are you here” pada akhir tahun 2019, kemudian merilis album pop punk pertamanya “Ticket to My Downfall” pada tahun 2020 bersama Travis Barker (drummer Blink-182).

Pada tahun 2020 saya mendengar MGK sebagai penyanyi pop punk pertama kalinya pada album “Ticket to My Downfall” dan saya sangat suka dengan track list yang berjudul “Drunk Face” yang di produseri oleh producer hip-hop ternama yaitu Nick Mira. Kemudian Billboard menobatkan MGK sebagai “the prince of pop punk” dan menuai kecaman dan kontroversial. Tetapi saya tetap menyukai karya-karya MGK pada era dan genre sekarang, terlebih lagi dengan segala masalah dan kontroversi yang dia miliki.

Dan kali ini saya akan membahas tentang film musikal dari album pop punk pertama dia yaitu “Ticket to My Downfall”, yang mana di short movie tersebut menceritakan tentang remaja lelaki yang bernama Fenix. Dia awalnya remaja biasa di Downfall High School.

Isi

Bentuk format : Film Musikal

Penanda : Fenix bocah lesu, tidak bersemangat dan tidak bergairah pada hidupnya, namun berubah drastis ketika menemukan semangat hidupnya lagi, yaitu seorang perempuan yang bernama Scarlett. Fenix mulai berubah dari bocah lesu, menjadi bocah ceria yang aktif, namun itu semua tidak bertahan lama ketika Scarlett kecelakaan mobil dan meninggal. Fenix pun memotong kuping kirinya di acara prom sekolah dihadapan murid murid yang lain.

Petanda : Dibalik sifat dia yang lesu, ternyata Fenix mempunyai masalah disekolahnya, ia sering di buli rekan sekolahnya, dan ketika Fenix menemukan Scarlett yang mengajak ngobrol Fenix pertama kali, Fenix heran dan kebingungan, karena mana mungkin anak cupu seperti Fenix diajak ngobrol oleh cewe popular di sekolahnya. Sifat Fenix perlahan berubah menjadi lebih positif karena adanya Scarlett, yang mana mendukung dan mencintain Fenix apa adanya. Namun ketika Fenix sedang berada di zona nyamannya, Scarlett meninggal akibat kecelakaan mobil. Fenix yang sudah mulai menikmati dunia pun akhirnya murka dengan semesta yang tidak pernah berpihak dengan dia. Ketika acara malam perpisahan disekolahnya, Fenix membawakan lagu –lagu yang telah ia buat untuk kekasihnya Scarlett. Ia mengeleruakan semua hal negatif yang ada pada dirinya melalui lagu tersebut, ia merasakan kehilangan, keputusasaan  yang mengakibatkan dia ingin meninggalkan dunia ini. Dan pada akhirnya Fenix yg putus asa dengan perasaan kehilangannya itu, ia memotong kuping kirinya dan kemudian membuat dia masuk ke rumah sakit jiwa.


Kesimpulan

Setiap manusia mempunyai masalahnya masing-masing, yang mana kita diharuskan setidaknya untuk melampiaskan apa  yang kita ingin lampiaskan. Tetapi, pelampiasan ini tidak mudah untuk diluapkan, maka dari itu kita harus mempunyai setidaknya 1 orang untuk sharing tentang apapun, agar tidak ada yang namanya perasaan yang dipendam, apalagi sampai menyakiti dan merusak diri sendiri, itu tidak dibenarkan oleh pihak manapun. Jika memang kesehatan mental mu tidak kuat lagi untuk dibendung, datang lah ke psikolog, agar tidak adalagi kejadian seperti Fenix, atau yang lebih parah, bunuh diri.

 

Ibnu Qoyyim Al-Jauzi 202046500307

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Jurnal

Review Jurnal "Pengaruh Aksesoris dan Elemen Pembentuk Ruang terhadap Suasana dan Karakter Interior Lobi Hotel Artotel Surabaya" Dalam jurnal tersebut menyebutkan bahwasannya aksesoris dan elemen-elemen lainnya untuk pengaruh dekorasi sangat penting dalam memberi karakter dan untuk memisahkan suatu ruang ke ruang yang lain. Dikutip dari jurnal tersebut hal yg patut di perhatikan dalam mendekor atau memberi karakter pada ruangan antara lain : aksesoris, elemen pembentuk ruang (garis, warna, tekstur, dan bahan). Kaitannya dengan materi kelompok saya adalah karena kami mengkaji tentang konsep tata ruang vindes yang mana tata ruang pada setting shooting mereka penuh dengan dekorasi berwarna cerah dan aksesoris dekorasi yang unik, memberi kesan eyecatching dan menyenangkan untuk dilihat. Penempatan dan aksen warna memberikan karakter tersendiri untuk ruang tersebut. sumber literatur : https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://media.neliti.com/me...

Bagaimana Vindes mengatur konsep tata ruang agar sesuai dengan tema kontennya?

 Vindes mengatur dan mengkonsep tata ruang nya dengan dekorasi alat musik dan juga beberapa poster dan lukisan. Mengapa demikian?  Vincent dan Desta sendiri adalah lulusan dari kampus seni di Jakarta yaitu IKJ. Vincent merupakan mahasiswa disain grafis dan Desta pun demikian. Mereka berdua merupakan lulusan dari kampus seni, namun berkecimpung di dunia musik, presenter, host, penyiar dan komedian. Latar belakang merekalah yang membuat tata ruang nya terlihat begitu artsy dan juga tematik. Namun dibalik itu pasti ada campur tangan dari team mereka, seperti mengkonsep, mendesain dan pengaplikasian pada ruang tersebut. Konsep tata ruangnya pun ada perubahan dari awal muncul mereka di youtube sampai saat ini. Pada awalnya konsep tata ruang tersebut lebih terlihat DIY (do it yourself) seperti penggunaan kayu palet sebagai dinding pemisah ruangan yang di isi oleh beberapa lukisan dan aksen meja juga lampu yang menambah kesan hangat. Kemudian konsep tata ruang tersebut di upgrade men...

Review Kajian Seni Rupa dan Disain

Jurnal 1 Objek Kajian Seni Rupa dan Desain : Objek pembahasan jurnal kali ini tentang "Invoasi Bentuk Lukisan Wayang Kamasan" yang mana objek kali ini menyangkut dengan karya seni rupa 2 dimensi, yang bermedia seni lukis dalam kayu kertas dan lain-lain. Judul : Inovasi Bentuk Lukisan Wayang Kamasan Lukisan ini bermula dari obsesi cikal bakal seni lukis di Bali, bermula disebuah desa bernama Kamasan di Kabupaten Klungkung, yang kemudian ber inovasi menjadi sebuah souvenir atau karya lukis dekorasi yang disebar luaskan kepada masyarakat luas. Pendekatan : Melakukan pendekatan secara tertulis dan documenter atau studies cultural, yang mana memuat tentang mengapa lukisan tersebut bisa terjadinya inovasi, bagaimana bentuk inovasi dalam lukisan tersebut dan bagaimana implikasi inovasi pada lukisan tersebut. Analisis : Menggunakan metode kuantitatif , yang mana menggunakan suatu rumus dan perhitungan yang termuat dalam jurnal tersebut. Teori : Menggunakan teori estet...