Karya Lukis oleh Ibnu “Faith”

 

Lukisan merupakan tahap akhir dari sebuah sketsa/ gambar yang kemudian menjadi satu kesatuan warna, value dan juga bentuk/ shape. Pada umumnya lukisan itu sendiri bermediakan kanvas atau media lainnya, namun di era sekarang ini banyak variasi media yang bisa dipakai untuk sebuah lukisan. Tujuan lukisan sendiri biasanya adalah media untuk mengekspresikan diri, mengabadikan momen, merealisasikan ide fikiran, dekorasi dan juga media entertain. Biasanya kita bisa menjumpai lukisan disebuah pameran, museum maupun dirumah-rumah. Lukisan juga bisa menjadi sebuah dekorasi rumah yang memanjakan mata jika lukisan, penempatan dan ruangan tersebut benar penataannya. 

Malaikat merupakan mahluk supranatural yang mana dari sumber sumber tertentu mem visualisasi kan bentuk dan wujudnya seperti seorang manusia tampan atau cantik yang bersayap, namun dari sumber lainnya malaikat digambarkan lebih mengerikan seperti objek lingkaran dan juga mata yang dikelilingi oleh sayap dan bercahaya. 

Saya mengenal dan mulai menyukai lukisan pada awal tahun 2020. Ketika saya sedang mencari jurusan untuk melanjutkan jenjang perkuliahan, saya melanjutkan hobi lama saya yaitu menggambar. Pada suatu ketika saya berpikir untuk masuk kuliah jurusan seni rupa, namun seleksi sbmptn dan ujian mandiri saya urungkan niat untuk tidak ikut serta karena kurangnya pengetahuan dan juga skill, namun saya masih menggambar. Sampai saat saya direkomendasikan untuk mengambil jurusan dkv oleh teman saya, saya pun mencari kampus dkv dan ketemulah dengan unindra. Pada awal semester saya diperkenalkan dengan teman teman saya yang juga menyukai kegiatan menggambar namun berbeda media, sepeti tembok, kertas, jaket dan sampailah kepada kanvas. Saya melihat lukisan di jaket maupun sepatu memang keren, tapi ketika lukisan pada kanvas itu keren yang tidak bisa di deskripsikan. Pada awal 2021 akhirnya saya mulai memberanikan diri untuk mulai melukis di atas kanvas. Saya merasa skill saya sudah meningkat dan sudah layak untuk turun ke kanvas. 

Saya menyukai objek malaikat dikarenakan bentuknya yang indah dan juga visual kreatifnya. Pada lukisan lukisan dan gambar saya banyak sekali yang mengambil objek ataupun referensi dari wujud stigma malaikat. Menurut saya, malaikat sendiri punya makna emotional dan juga religius pada saat bersamaan. Malaikat bagi saya mempunyai arti emotional sebagai hal yang kita imani atau percaya dan yakini, makna religiusnya pun muncul ketika sudah percaya atau yakini kalau malaikat itu ada, walaupun visualnya mungkin tidak seperti yang kita tahu saat ini, namun kesan akan kepercayaan itu menimbulkan ke romantisan akan hal yang berkaitan dengan rohani. 

Lukisan tersebut adalah hasil scan dari karya lukis saya yang berjudul “faith”. Lukisan ini bermediakan kanvas 40x40 dan cat akrilik. Menggambarkan seorang wanita seperti malaikat lengkap dengan sayap dan juga head ring di kepalanya yang membelakangi cahaya bulan dengan background gelap yang menggambarkan keadaan di malam hari. 

Referensi lukisan tersebut adalah mengacu pada lukisan classic seperti karya-karya nya da ,Vinci. Saya sangat suka dengan lukisan lukisan tua karena terlihat elegan dan sedap dipandang, namun skill saya yang belum mempuni menghasilkan karya yang tidak begitu mirip dengan referensi asli, yaitu lukisan lukisan klasik, tetapi malah menjadikan karya tersebut seperti yang terlihat saat ini. 

Secara teknis saya menggunakan teknik blending pada beberapa bagian, tetapi dibagian yang lain saya bereskperimen dengan tidak mem blending warna tersebut untuk memberikan efek seperti efek teknik sungging yang membedakan value dengan warna turunan dan tidak dengan mem blendingnya. Tapi di bagian pakaian saya bereksperimen lagi dengan mewarnainnya layer by layer, kemudian menghasilkan efek yang menarik dan juga keren. Kuas yang digunakan pun hanya kuas biasa, yaitu kuas paket lengkap yang saya beli di shopee. Penggunaan catnya pun saya menggunakan cat akrilik biasa merek fabercastle. Karena cat akrilik mudah kering, saya selalu menjaga kuas dan cat tersebut agar tetap basah dan lembab, dengan cara mencelupkan sebagian bulu kuas ke air dan menyemprotkan cat dengan air menggunakan bekas botol parfum yang saya gunakan untuk melembabkan cat. 

Lukisan tersebut sudah pernah saya daftarkan ke pameran 2 kali, namun yang terealisasi hanya 1 pameran saja, yaitu pada pameran kolektif pada awal tahun yang lalu. Lukisan saya dipajang bersamaan dengan lukisan lain dari teman sekelas saya. Saya sangat senang ketika lukisan saya bisa dipamerkan pada suatu event atau pameran dan menjadikan suatu kebanggaan dan experience tersendiri untuk saya. 

Walaupun menjadi lukisan pertama saya, saya sangat puas dan senang akan hasil akhir lukisan tersebut, saya puas secara fisik maupun secara mental, yang mana pengerjaan lukisan tersebut menghabiskan waktu kurang lebih 1 bulan, dikarenakan saya tidak bisa mengerjakan full time, namun dikala senggang saya baru bisa mengerjakan lukisan tersebut. Lukisan sebagai penyalur emosi dan dekorasi, lukisan tersebut juga memberikan efek healing ketika tahap finishingnya, dikarenakan pengerjaannya yang memang memakan waktu, tenaga dan juga fikiran, namun dibalik itu semua saya belajar banyak tentang teknik maupun kontrol tangan pada saat pengaplikasian kuas ke kanvas. 

Makna adalah suatu arti dari sebuah objek. Makna sendiri punya artian luas, bisa berarti definisi, penjiwaan terhadap sesuatu, maupun pembelajaran dari suatu kejadian. Makna sering dijumpai dari sebuah karya seni, maupun itu seni lukis, tari, musik, patung dan lainnya. Makna juga bisa berartikan sebagai point utama suatu hal yang bisa disimak, dicontoh, maupun dipelajarani dari suatu hal tersebut. Makna juga ber dampingan dengan keseharian di hidup kita dan tidak akan lepas dari sebuah pemaknaan dan penafsiran akan hal hal di keseharian kita. 

Memaknai sesuatu mengharuskan seseorang tahu point dari objek yang akan kita coba pahami. Mulai lah dari hal kecil seperti memperhatikan secara satu sisi kemudian melihatlah dari sisi yang lain. Tahu akan background dari objek yang sedang kita coba pahami memberikan efek simpati yang lebih terhadap lukisan atau objek tersebut. Pemakaan bisa berubah ubah dari pandangan orang yang berbeda, karena perbedaan experience dan pola pikir menjadikan lukisan tersebut menjadi multi tafsir dan memberikan pemaknaan yang luas atas setiap orang yang mau memaknain lukisan tersebut atau objek tersebut. 

Makna lukisan tersebut adalah mengartikan malaikat sebagai kepercayan, cahaya bulan sebagai sebuah penerang dan latar malam adalah menggambarkan suatu keadaan yang gelap atau bisa diasumsikan sesuatu yang menyimpang. Jadi makna yang terkandung dalam lukisan tersebut adalah kepecayaan atas suatu cara yang dinilai orang lain sebagai negative namun efektif terhadap orang tersebut. Tetapi makna suatu lukisan bisa berbeda jika berbeda pula orang yang menafsirkannya dan dari mana sudut pandang dia ketika memaknai suatu karya lukis. Tetapi walaupun multi tafsir, pasti akan ada kesamaan pemaknaannya ketika suatu lukisan tersebut bisa on point atau tepat sasaran dan dengan pemahaman yang ter edukasi.