Langsung ke konten utama

Analisi Semiotik pada Lagu "Online - Saykoji"

Pendahuluan

Latar Belakang

Saussure mengkonseptualisasikan semiotika dengan pendekatan kebahasaan atau lingustik. Dalam hal ini, linguistik berkaitan dengan hubungan logis dan hubungan psikologis yang kemudian menciptakan sebuah system dalam pemikiran bersama. Lingustik kemudian oleh Saussure dikategorikan kedalam dua macam telaah, yakni penyelidikan secara sinkronik dan penyeledikan secara diakronik. 

Musik rap adalah musik yang vocalnya berasal dari rima-rima seperti pantun. Musik rap lebih mementingkan lirik dan terkesan mempunyai nada yang flat.

Saykoji adalah rapper Indonesia asal Balikpapan yang karirnya mencuat setelah redupnya karir rapper asal Indonesia juga, Iwa K pada tahun 2009.

Lagu "Online" yang dipopulerkan oleh Saykoji berisi tentang seseorang yang kecanduan berselancar di internet ataupun media sosial seperti Facebook.

Bagian pertama dari lagu ini memiliki rima AABB. Lagu sebagaimana yang disampaikan oleh Pence, bahwa ia merupakan sebuah puisi yang disampaikan secara verbal, atau dalam hal ini dinyanyikan. Lirik pertama

menjelaskan mengenai perilaku pengguna Internet yang tidur larut malam, tapi bangun tidur lebih awal atau subuh hanya agar bisa online atau bisa terkoneksi dengan Internet. Merujuk pada penelitian yang dilakukan sebelumnya, remaja di Salatiga yang menggunakan Internet 

berjumlah 143 orang dari total 367 remaja yang diteliti. Angka tersebut berarti bahwa sebanyak 39.2 persen remaja di Salatiga mengakses Internet setiap hari. 

Perilaku selanjutnya yang digambarkan dalam lagu tersebut adalah kegiatan mengakses Internet ini dilakukan bukan untuk menyelesaikan pekerjaan sehingga tugasnya dapat diselesaikan dan diserahkan lewat email. Namun justru pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya tidak terselesaikan. Hal ini nantinya akan dibahas di bagian kedua bait pertama lagu tersebut. 

Hal kedua yang dibahas pada bagian pertama lirik keempat lagu tersebut adalah tentang email. Email, merupakan salah satu aplikasi yang digunakan untuk mengirimkan tugas. pada awal perkembangan Internet, email memang aplikasi berkirim dokumen dan foto yang popular pada saat itu. Email menurut 

Krisianto (2014:37) adalah kependekan dari electronic mail atau surat elektronik. Fungsi email adalah seperti fungsi surat yang kita kenal, yakni untuk mengirimkan berbagai macam informasi kepada orang lain. Hanya saja, media yang digunakan berbeda. Jika kita menggunakan kertas untuk menulis surat, maka untuk menulis email kita menggunakan teknologi yang terhubung ke Internet. Email berbentuk halaman website. Agar kita dapat menggunakan email, maka kita perlu alamat email dan orang yang kita tuju untuk bekomunikasi juga memiliki alamat email. Email di tahun 2009, dimana lagu ini diciptakan, menempati urutan pertama dari aplikasi Internet yang diakses oleh penggunanya, diikuti dengan Instant Messenger atau IM, selanjutnya adalah situs jejaring sosial, kemudian mesin pencari atau search engine, berita online dan blog, dan yang terkahir adalah game online (Hindarto, 2009). 

Rumusan Masalah

Dari yang telah di jabarkan diatas bisa disimpulkan bahwa bahasa dalam lagu ini terdapat pada semiotik saussure.

Tujuan Penelitian

Mengkaji perilaku orang-orang di Indonesia yang pada saat itu kecanduan internet, lalu penelitian dapat dilihat bahwasannya lagu selalu dibuat oleh pengalaman masyarakat atau sebaliknya, lalu membuat pola kebiasaan masyarakat sehari-hari. Penelitian lagu juga dapat dikembangkan dengan unsur komunikasi lain yang dikaitkan dengan lagu tersebut.

Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini bisa disederhanakan menjadi perilaku kehidupan masyarakat pada zaman itu yang kerap begadang karena kecanduan internet, yang mana disebabkan oleh pola hidup dan juga faktor kebutuhan.

5. Kesimpulan

Dari teori semiotik desausser, bisa disimpulkan bahwa dari lirik lagu ini berisikan cerminan masyarakat pada zaman tersebut, yang hanya internetan terus.


Dan terciptanya lagu "Online" merupakan pola hidup/ kebiasaan dari individual dan masyarakat Indonesia pada zaman itu, yang mana kecanduan internet.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagaimana Vindes mengatur konsep tata ruang agar sesuai dengan tema kontennya?

 Vindes mengatur dan mengkonsep tata ruang nya dengan dekorasi alat musik dan juga beberapa poster dan lukisan. Mengapa demikian?  Vincent dan Desta sendiri adalah lulusan dari kampus seni di Jakarta yaitu IKJ. Vincent merupakan mahasiswa disain grafis dan Desta pun demikian. Mereka berdua merupakan lulusan dari kampus seni, namun berkecimpung di dunia musik, presenter, host, penyiar dan komedian. Latar belakang merekalah yang membuat tata ruang nya terlihat begitu artsy dan juga tematik. Namun dibalik itu pasti ada campur tangan dari team mereka, seperti mengkonsep, mendesain dan pengaplikasian pada ruang tersebut. Konsep tata ruangnya pun ada perubahan dari awal muncul mereka di youtube sampai saat ini. Pada awalnya konsep tata ruang tersebut lebih terlihat DIY (do it yourself) seperti penggunaan kayu palet sebagai dinding pemisah ruangan yang di isi oleh beberapa lukisan dan aksen meja juga lampu yang menambah kesan hangat. Kemudian konsep tata ruang tersebut di upgrade menjadi lebi

Objek Kajian Semiotika pada Film Musikal Machine Gun Kelly - Downfall High

Pendahuluan Machine Gun Kelly (MGK) adalah penyanyi dan aktor asal Amerika. Dia memulai debut sebagai rapper, lalu kemudian berganti genre menjadi pop punk. Karirnya yang sebagai rapper hancur karena berselisih dengan legenda rap, rap god, Eminem. Kemudian dia memulai debutnya sebagai penyanyi pop punk dengan merilis lagu “why are you here” pada akhir tahun 2019, kemudian merilis album pop punk pertamanya “Ticket to My Downfall” pada tahun 2020 bersama Travis Barker (drummer Blink-182). Pada tahun 2020 saya mendengar MGK sebagai penyanyi pop punk pertama kalinya pada album “Ticket to My Downfall” dan saya sangat suka dengan track list yang berjudul “Drunk Face” yang di produseri oleh producer hip-hop ternama yaitu Nick Mira. Kemudian Billboard menobatkan MGK sebagai “the prince of pop punk” dan menuai kecaman dan kontroversial. Tetapi saya tetap menyukai karya-karya MGK pada era dan genre sekarang, terlebih lagi dengan segala masalah dan kontroversi yang dia miliki. Dan kali ini

Kajian Penanda dan Petanda dalam Kehidupan Sehari-hari menggunakan Semiotika

  Sering kita jumpai ketika berkendara dijalan raya, kita berpapasan dengan kendaraan lain seperti mobil, motor bahkan truck besar sekalipun. Tidak jarang kita menjumpai himbauan tertulis dari mobil besar tersebut dibagian bumper belakang, biasanya tertulis “hati-hati jaga jarak”, tanpa kita sadari sebenarnya itu adalah sebuah tanda, yang mana mempunyai pesan agar kita berhati-hati dan tidak berdekatan dengan kendaraan tersebut. Penanda/ signifier tersebut mengartikan bahwa kita harus berjaga jarak dengan kendaraan tersebut Tertulis dengan tulisan yang mudah dibaca dan mencolok agar pengguna jalan yang lain bisa terbaca dengan jelas dan bisa menghimbau dirinya agar lebih berhati-hati jika berpapasan dengan kendaraan tersebut. Petanda/ signified dalam pesan tersebut adalah untuk lebih berhati-hati ketika dijalan raya karena mobil besar seperti truck lebih banyak blind spotnya ketimbang kendaraan-kendaraan lain, yang mana kendaraan seperti truck tidak bisa melihat kebelakang secara